1. Apa yang dimaksud dengan
sistem pakar.?
2. Sebutkan karakteristik dari
sistem pakar
3. Sebutkan kelebihan dan
kekurangan dari penggunasistem pakar dibanding pakar manusiadibidangnya !!
4. Sebutkan pendekatan inferensi
yang digunakan dalam sistem pakar jelaskan secara singkat!
5. Pada keadaan dimanametode
pancarian merupakan solusi yang tepat untuk digunakan sebagai solusi!
6. Apa yang dimaksud dengan
faktor ketidak pastian? Metode apa yang termasuk dalam Uncertainty Faktor
(Faktor KetidakPastian) dan jelaskan secara singkat !
Jawab :
1. Sistem Pakar adalah Bagian
dari kecerdasan buatan yang berisi kombinasi pemahaman teroritis tentang suatu
persoalan dan sekumpulan aturan pemecahan pemasalahan heuristik yang dikembang
kan oleh manusia untuk dapat memecahkan problemapada suatu domain yang
spesifik.
Sistem pakar merupakan sistem
yang barusaha mengadopsi pengetahuan manusia kekomputer yang dirancang untuk
memodelkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah seperti layak nya seperti
seorang pakar. Sistem pakar merupakan salah satu cabang dari
Artificial Intelligent yang membuat penggunaan secara luas pengetahuan yang
khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia yang pakar dalam bidang
tertentu.
2. A. Terdapat banyak
kemungkinan jawaban
Akan memakan waktu lama untuk menguji dan mempelajari jawaban itu,
karenaruang persoalan (problem space) berukuran besar dan tak pasti.
B. Data kabur
Sistem pakar mencapai konklusi
yang tidak pasti karena informasi yang dipakainya sering berupa data yang
kabur. Biar pun demikian sistem pakar diharapkan dapat memberi keputusan yang
tergolong baik. Dalam arti tingkat kesalahannya tidak terlalu besar.
C. Heuristik
Bersifat heuristik dalam menggunakan pengetahuan untuk memperoleh suatu
solusi
D. Fasikitas Informasi
Sistem pakar dapat memberikan kemudahan-kemudahan jawaban kepada user,
sehingga user merasa puas dengan jawaban yang diberikan sistem pakar.
3. KEUNTUNGAN SISTEM PAKAR:
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
KERUGIAN SISTEM PAKAR :
1. Biaya yang sangat mahal membuat dan
memeliharanya
2. Sulit di kembangkan karena keterbatasan
keahlian dan ketersediaan pakar
3. Sistem pakar tidak 100%
bernilai benar
4. Ada 2 pendekatan yaitu
·
Forward chaining digunakan untuk permasalahan yang
telah diketahui keadaan awalnya (Bentuk IF) dan ingin diketahui hal yang akan
diakibatkan olehnya (bentuk THEN atau konklusi)
·
Backward chaining atau Backward
Reasoning merupakan salah satu dari metode inferensia yang
dilakukan untuk di bidang kecerdasan buatan. Backward chaining dimulai dangan pendekatan tujuan atau
goal oriented atau hipotesa. Pada backward chaining kita akan bekerja
dari konsekuen ke antesendent untuk melihat apakah terdapat data yang mendukung
konsekuen tersebut. Pada metode inferensi dengan backward chaining akan
mencari aturan atau rule yang memiliki konsekuen (Then klausa ..)
yang mengarah kepada tujuan yang diskenariokan/diinginkan.
5.
Heuristik
merupakan tehnik yang sering dgunakan untuk meningkatkan efisien dari proses
pencarian. Seringkali dilakukan kompromi terhadap kecepatan dan sistemantika
serta membuat struktur pengendalian yang tidak menjamin didapatnya jawaban yang
terbaiknamun optimal.
6. Faktor KetidakPastian yitu
hasil yang tidak pasti disebakan oleh
dua faktor yaitu aturan yang tidak pasti dan jawaban, pengguan yang tidak pasti
atas suatu pertanyaan yang diajukan oleh sistem. Dimana dapat dilihat pada
sistem diagnosis penyakit, dimana sistem pakar tidak dapat mendefinisikan
hubungan antara gejala dan penyebab.
Metode dalam Faktor KetidakPastian yaitu metode probabilitas karena
ketidakmampuan seorang pakar merumus kan suatu aturan secara pasti.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking